menolak paham radikal dan terorisme berbasis agama
belajar menulis soft news
Menolak Paham Radikal dan Terorisme
Berbasis Agama
Radikalisme
dapat berarti kekerasan yang mengarah mkepada arti bahwa radikalisme menggunakan
kekerasan untuk mengubah sistem sosial maupun politik yang sudah stabil, selain
itu radikalisme juga dapat berarti kegiatan, pikiran dan ikhtiar untuk mengubah
perubahan dimasyarakat secara mendasar atau radikal. paham atau aliran
radikalisme dapat menimbulkan aksi terorisme.
Terorisme
identik dengan kekerasan yang merusak fasilitas yang menurut mereka
bertentangan dengan keyakinan mereka dan menanamkan rasa takut di masyarakat
hingga menyebabkan melayangnya nyawa seseorang. Paham atau aliran radikal ini
muncul pada tahun 1970-an yang dibangun dengan model atau secra mafia. Paham
radikalisme awalnya hanya dilakukan oleh kalangan remaja namun muncul beberapa
aktivis potensial yang bergabung kedalam aliran ini.
Tujuan
kelompok radikalisme menginginkan penegakan syariat islam untuk mendirikan
Negara Islam Indonesia dengan sistem khilafah islam, khilafah islam merupakan
sistem kenegaraan berdasarkan syariat islam dan pemimpinnya disebut dengan
Khalifah. Gerakan ini biasanya dilakukan dengan cara berjama’ah dengan
menunjukkan simbol silmbol islam dalam setiap gerakannya yang disebut dengan
Jihad.
Faktor
faktor penyebab munculnya paham radikal yaitu faktor internal seseorang yang
memiliki pemahaman tentang agama islam yang keras dan kaku dan memaknai ajaran
islam dengan pola pikir yang sempit dan tekstual. Faktor eksternal juga
merupakan motivasi dan perangsang bagi paham radikal untuk melakukan kekerasan
misalnya ketidakadilan yang terjadi antara Israel dan Palestina. Faktor
psikologis dimana orang orang yang sedang merasa masalah hidup dan penuh
kebencian daan rasa balas dendam berpotensi untuk menjadi pengikut radikal. Dan
sektor perekonomian telah dikuasai oleh Negara Negara barat dan lemahnya penegakan hukum menjadi faktor
munculnya paham radikal.
Salah
satu upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah paham radikal dan terorisme
semakin meluas adalah meluruskan pemahaman yang terlaku keras dan kaku tentang
ajaran ajaran agama islam, memberikan pendidikan yang baik dan luru karena
pendidikan agama merupakan fondasi mental dan prilaku yang kuat, meminimalisir
kesenjangan sosial dan ekonomi yang terjadi dengan cara pemerintah agar selalu
merangkul masyarakat, menjaga kesatuan karena nagera Indonesia adalah tentang
keberagaman, dengan cara menjaga persatuan dapat mencegah paham radikal masuk
ke Indonesia, mendukung aksi perdamaian yang dilakukan oleh pemerintah,
organisasi maupun perorangan, jika munculnya pemahaman baru atau paham radikal
sebaiknya melaporkannya kepada tokoh agama agar tidak semakin meluas.
Comments
Post a Comment