Studi Kasus Integrated Marketing Communication (IMC) Terhadap Produk Indomie dari PT. Indofood

Dikumpulkan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester  Pengantar Periklanan

Kartikasari Yudaninggar, S.I.Kom., M.A

  

Disusun Oleh :

Yulia Fitri Rahmadini 20.96.2034

Yoga Kusuma Wansa 20.96.2072

Rivanda Daffauzan Thaufani 20.96.2061

20IK06

 

Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ekonomi dan Sosial

Universitas AMIKOM Yogyakarta, 2021


PENDAHULUAN

Perusahan Indofood adalah perusahaan yang memproduksi makanan bermutu yang berdiri sejak tahun 1990 dan didirikan oleh Sudono Salim atau Peter Salim, Indofood berpusat di Jakarta, Indonesia. Indofood memproduksi produk ice cream, mie, makanan ringan, tepung terigu, biscuit, sirup, susu, pasta dan minyak goreng. Indofood telah menjadi solusi kebutuhan sembako di Indonesia maupun mancanegara, Indofood telah mengekspor produk produknya hingga ke benua Amerika dan Eropa.

Indomie merupakan produk dari Indofood yang paling populer, indomie pertama kali diproduksi pada tahun 1970 oleh Djajadi Djaja dengan rasa kaldu ayam dan udang, indomie bergabung dengan Indofood pada tahun 1994. Sejak berada dibawah naungan Indofood inilah indomie semakin berkembang dan sukses memiliki angka permintaan yang sangat tinggi dipasaran, indomie memiliki cabang di hampir seluruh penjuru negari dan disetiap Negara memciptakan varian yang unik dan baru hal ini dilakukan Indofood agar bisa menyesuaikan selera lidah konsumen.  Indomie memiliki beragam jenis mi instan mulai dari mi goreng, mi kuah, indomie hype abis, indomie premium collection hingga indomie varian khusus daerah. Indomie goreng memiliki varian yang beragam juga seperti indomie goreng rica rica, indomie goreng sambal ijo, indomie goreng special, indomie goreng sambal matah, indomie goreng iga penyet, indomie goreng pedas, indomie goreng rending dan indomie goreng pedas kriuk.

Indomie kuah diproduksi pada tahun 1972, saat ini indomie telah berhasil mengembangkan varian mi kuah seperti rasa kari special, rasa soto mie, rasa soto mie special, rasa kaldu ayam, raya ayam bawang, rasa kaldu udang dan rasa baso sapi.

Indomie varian khusus daerah indomie masak habang yang berasal dari makanan khas Kalimantan Selatan, indomie goreng Aceh yang berasal dari Aceh hadir dengan rasa pedas dan gurih, indomie soto lamongan yang berasal dari khas daerah Jawa Timur, indomie rasa soto padang yang berasal dari khas daerah Sumatera Barat, mi goreng rasa dendeng balado yang merupkan khas daerah Padang, indomie rasa soto banjar khas daerah Kalimantan Selatan, indomie rasa Cakalang khas Sulawesi Utara, indomie rasa mi celor khas Sumatera Selatan dan rasa coto Makassar khas Sulawesi Selatan. Indomie varian rasa khas daerah ini merupakan inovasi baru dan kreatif dengan manambah cita rasa khas daerah kedalam mi indomie, varian rasa daerah ini hanya tersedia di daerah tertentu saja, hingga banyak orang yang menjadikan indomie varian ini sebagai oleh oleh untuk kerabat jauh.

Dan varian indomie hype abis juga cukup populer yaitu indomie rasa ayam geprek yang diproduksi pada tahun 2019, indomie rasa hot jeletot yang diproduksi pada tahun 2020 dan mieghetti rasa bolognesi yang terbaru diproduksi pada tahun 2021. Varian hype habis ini cenderung memiliki rasa pedas ditargetkan untuk konsumen yang menyukai makanan pedas.

Indomie premium collection memiliki tekstur mi yang kenyal dan keriting memiliki varian rasa yang unik, harganyapun relative lebih tinggi jika dibandingkan dengan indomie varian lain. Rasa indomie premium collection yang beredar dipasaran saat ini tersedia rasa mi kriting goreng special, mi keriting rasa ayam panggang, mi keriting salted egg, mi keriting rasa ayam cabe rawit, mi keriting rasa kornet dan mi keriting rasa laksa special.

Harga indomie ukuran regular yang beredar di pasaran saat ini berkisaran Rp. 2.100-3.000/pcs dengan berat 72gram. Indomie juga memproduksi size jumbo dengan berat 129gram dengan harga pasar Rp. 3.500-Rp.4.000/pcs ukuran jumbo ini hadir untuk konsumen yang merasa tidak puas dengan ukuran regular dan enggan untuk membeli 2pcs.

 

HASIL ANALISIS

1.      Analisis Target Audience Produk

Produk indomie lebih banyak ditargetkan kepada kalangan anak anak sampai dewasa, terutama kepada para mahasiswa, anak kost an. banyak sekali berjejer warung indomie (warmindo) di sekitar lingkungan kampus. Tetapi bukan berarti orang tua tidak bisa menikmatinya, banyak juga varian indomie untuk para orang tua salah satunya varian ayam bawang, soto ayam. Bahkan bisa juga untuk para perantau yang rindu akan masakan dari kampung halamannya. Dikarenakan banyaknya varian yang dibuat oleh PT. Indofood yang selalu berinovasi untuk membuat varian varian baru khas asal daerah untuk memuaskan para konsumen nya. Selain hal tersebut harga nya yang murah, mengenyangkan dan cara pembuatan nya yang instan atau praktis menjadi salah satu alternatif dikala tanggal tua ataupun disaat sibuk sibuknya. Selain itu, Indomie juga mempunyai target audience dengan klasifikasi experience yaitu untuk orang orang yang yang suka berpetualang dan mengeluarkan biaya untuk makanan cepat saji seperti mi instan, selain itu ada juga struggler yaitu orang orang yang berada dalam keadaan finansial rendah dan minimnya sumber daya yang membuat mereka memiliki loyalitas yang tinggi terhadap suatu merk dan sebatas kemampuan mereka. Sedangkan untuk varian indomie khas daerah ditargetkan berdasarkan geodemografi dimana orang orang mempunyai kecenderungan kesamaan selera, aktifitas dan berada dalam satu kode kawasan tertentu.

2.      Analisis Strategi IMC

IMC (Integrated Marketing Communication) merupakan sebuah konsep perencanaan komunikasi pemasaran dengan berbagai macam strategi komunikasi untuk memasarkan perusahaan beserta produknya dengan jelas dan konsisten. Bertujuan untuk mempengaruhi secara langsung pada konsumen.

Shimp mengatakan IMC adalah sebagai suatu proses komunikasi yang terdiri dari perencanaan, penciptaan, pengintegrasian dan penerapan berbagai bentuk komunikasi pemasaran (iklan, sales promotion, publikasi, event dan lain sebagainya). Berikut adalah beberapa strategi yang digunakan dalam konsep IMC :

a.       Direct Marketing

Direct Marketing adalah sebuah teknik pemasaran dengan cara berkomunikasi langsung tanpa melalui pihak ketiga seperti iklan pada pelanggan atau konsumen.

b.      Event and Experiences

Event and Experiences adalah sebuah teknik pemasaran yang dilakukan dengan cara mengadakan event yang bertujuan untuk menarik minat konsumen agar tertarik dengan produk yang ditawarkan.

c.       Sales Promotion

Sales Promotion merupakan salah satu teknik pemasaran untuk mengenalkan produk baru pada konsumen. Sales Promotion ini mempunyai tujuan untuk mengajak konsumen untuk membeli produk dengan menyentuh sisi pikiran yang masuk akal dan rasional.

d.      Advertising

Advertising merupakah sebuah strategi pemasaran dengan menggunakan pihak ketiga seperti bentuk tulisan, gambar, video, iklan dll untuk menarik perhatian konsumen terkait produk yang ditawarkan.

e.       Word of Mouth

Word of Mouth merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut.

f.       Public Relation

Public Relation merupakan sebuah strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk membangun relasi baik dengan public agar mendapat respon yang positif dari masyarakat luas.

 

 

3.      Strategi IMC yang digunakan produk Indomie

a.       Advertising 

Perusahaan Indofood dengan produknya Indomie menggunakan strategi advertising dengan membuat gambar iklan produk Indomienya dengan berbagai varian rasa yang ada. Lalu mereka membuat sebuah kalimat atau kata-kata yang menarik perhatian konsumen untuk mencoba produk mereka. Indomie mengiklankan produknya melalui berbagai media seperti media televisi, media cetak seperti majalah dan koran bahkan di berbagai platform media sosial. Indomie mengiklankan produknya melalui saluran televisi dengan berbagai macam video iklan dengan durasi 30 detik sampai 5 menit, indomie menayangkan video iklan di hampir semua channel televisi Indonesia seperti SCTV, NETTV, Trans7, Inews yang ditayangkan hampir dari pagi hari sampai malam, tidak hanya itu indomie juga intens memasang billboard di kota kota besar seperti JABODETABEK dengan tujuan agar masyarakat lebih aware dengan produk indomie, indomie juga sering melakukan sponsorship di berbagai acara televise seperti misalnya di program tv Indonesian Idol dan Liga Dangdut agar produk indomie lebih disorot di masyarakat.

b.      Event and Experience

        Indofood mengadakan event untuk produknya yaitu Indomie. Dengan bertujuan agar produk Indomie lebih dikenal di masyarakat. Selain itu juga mengadakan promo seperti hadiah, makan gratis, voucher, hiburan, dll agar para konsumen yang mengikuti event tersebut puas dengan pelayanan Indomie.

c.       Sales Promotion

       Indofood juga menggunakan strategi Sales Promotion dengan menghadirkan stand kecil di kota-kota kecil. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat merasakan bagaimana rasanya produk Indomie. Dengan menghadirkan stand itu para konsumen bisa mencoba rasa dari berbagai varian produk Indomie. Selain itu juga ada produk yang dijual. Dan memberikan harga diskon misalnya beli 2 gratis 1 hal ini dilakukan agar konsumen lebih tertarik untuk membeli dan bertujuan untuk menghabiskan stok lama produk Indomie.

d.      Public Relations


        Strategi Public Relations digunakan Indofood pada produk Indomie dengan cara mendengar pendapat masyarakat yaitu agar mengetahui selera dan menghadirkan produk dengan berbagai varian rasa yang paling disukai oleh masyarakat luas. Dengan itu penjualan Indomie akan tinggi dan mendominasi produk mie yang ada di Indonesia. Public relation juga bertujuan untuk membangun citra perusahaan di masyarakat.

Kesimpulan

       PT. Indofood merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis makanan sejak tahun 90an. Salah satu produk unggulannya adalah Indomie. Indomie merupakan sebuah produk mie dimana PT. Indofood menghadirkan berbagai varian rasa yang disukai masyarakat Indonesia. Selain itu ada juga beberapa varian rasa yang diambil dari makanan khas daerah yang ada di Indonesia.

       Berdasarkan hasil analisa strategi IMC yang digunakan PT. Indofood untuk meningkatkan penjualan produk Indomie ada berbagai strategi, seperti Advertising dengan mengiklankan produknya melalui media televisi, media cetak seperti koran dan majalah, dan diberbagai platform media sosial, beriklan dengan memasang billboard dibergagai wilayah dan melakukan sponsorship. Sales Promotion, indomie rutin mendirikan stand di setiap event atau kampanye nasional. Event and Experience dengan berbagai doorprize dan rangkaian acara menarik guna marik minat masyarakat terhadap produk indomie., dan Public Relations guna memcinptakan citra yang baik dimasyarakat dengan cara mendengarkan masukan dari para konsumen. Saat ini produk indomie sudah banyak beredar dipasaran dan memiliki angka permintaan yang cukup tinggi tak hanya di Nusantara saja namun hingga ke ranah internasional.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://images.app.goo.gl/DrvChEMo6gVxRJDc8 diunduh pada 22 juli 2021 pukul 09:52 wib (gambar 1; iklan indomie berbeda beda tetap satu selera)

https://i.ytimg.com/vi/8BaEVfo_t-I/hqdefault.jpg diiunduh pada 22 juli 2021 pukul 10:42 wib (gambar 2; video iklan)

https://pbs.twimg.com/media/DJNo36QXgAAHUUu.jpg diunduh pada 22 juli 2021 pukul 10:42 wib (gambar 3; billdoard)

https://images.app.goo.gl/92Lg4RUZ75RYwbjg7 diunduh pada 22 juli 2021 pukul 10:34 wib (gambar 4: event indomie)

https://images.app.goo.gl/ghwVBbQvoVATEChw6 diunduh pada 22 juli 2021 pukul 10:35 wib (gambar 5: event indomie)

https://images.app.goo.gl/Ca7624gN2ZPoTkqWA diunduh pada 22 juli pukul 10:37 wib (gambar 6; sales promotion)

https://images.app.goo.gl/4iqMzaMqyez83aDRA diunduh pada 22 juli pukul 10:39 wib (gambar 7; sales promotion)

https://images.app.goo.gl/6fATyAD5w545JQmX7 diunduh pada 22 juli 2021 pukul 10:44 wib (gambar  8; public relation)

https://images.app.goo.gl/zeFbusgCyJDCKpqC7 diunduh pada 22 juli 2021 pukul 10:45 wib (gambar 9; public relation)

Comments

Popular Posts